Apakah Diabetes Itu?

     Diabetes sering disebut dengan kencing manis, hal ini disebabkan karena orang-orang zaman dulu menemukan bahwa orang dengan diabetes menghasilkan banyak urine (air kencing) manis yang ditandai dengan banyaknya semut yang berkumpul walaupun pada saat itu mereka tidak mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.

     Pada zaman sekarang kita sudah tahu apa penyebab kencing manis ini. Orang yang menderita diabetes mempunyai kandungan glukosa yang terlalu banyak dalam darahnya. Pati atau karbohidrat dalam makanan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Ketika kadar glukosa meningkat, pankreas mengeluarkan hormon yang disebut dengan insulin yang memungkinkan sel tubuh menyerap glukosa untuk digunakan sebagai sumber tenaga.

Apakah diabetes itu?


     Gula pasir yang digunakan untuk  makanan atau minuman sebenarnya adalah sukrosa (dimurnikan dari tebu atau bit), sedangkan yang terdapat dalam darah adalah glukosa yang dibuat tubuh dari makanan. Glukosa yang tidak dibutuhkan segera, disimpan di hati sebagai lemak dan dapat dilepaskan ketika dibutuhkan. Contohnya dipakai sebagai bahan bakar otot selama berolahraga atau ketika tidak makan dalam waktu yang lama.

     Sistem dalam tubuh berada dalam keseimbangan sehingga kadar gula dalam darah berada dalam kondisi yang cukup konstan kalau tidak ada sesuatu yang salah. Penderita diabetes mengandung terlalu banyak glukosa dalam aliran darah mereka karena mekanisme pengendaliannya tidak bekerja seperti seharusnya. Akibatnya, tubuh tidak mampu memproses glukosa yang beredar dalam darah dengan cara yang normal sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Sebagian dari gula ini dihilangkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine

     Sampai awal abad ke-20, ketika insulin dan efek nya pertama dikenali, tidak ada pengobatan untuk penyakit ini dan kemungkinan meninggal karena diabetes ini sangat tinggi pada masa itu. Sekarang ini kita mampu mengambil langkah untuk mengatur kadar gula darah secara buatan, melalui obat atau dengan mengatur pola diet (makan).

     Karena mekanisme normal proses pengendalian glukosa darah pada penderita diabetes tidak dapat berjalan dengan baik, penderita diabetes tidak dapat mengandalkan tubuh untuk memasok jumlah insulin yang tepat sebagai reaksi terhadap kadar glukosa. Dalam banyak kasus, penderita diabetes harus membuat keseimbangan manual melalui pola pengaturan makanan yang dimakan, olahraga dan pengobatan. Dengan mengatur elemen-elemen ini, kita mempunyai kemungkinan untuk mengendalikan diabetes dengan lebih baik.

     Lingkaran insulin-glukosa: Pada saat sistem pencernaan melepaskan glukosa ke aliran darah, pankreas sehat mengeluarkan sejumlah insulin yang dibutuhkan untuk menanganinya. Kadar glukosa darah kemudian turun dan pelepasan insulin dihentikan sampai anda makan lagi. Sistem ini betul-betul stabil untuk menjaga kadar glukosa dalam darah dalam kisaran yang sempit.

lingkaran insulin - glukosa


    Makanan yang mengandung karbohidrat diubah menjadi glukosa yang digunakan sebagai tenaga langsung atau disimpan. Pada tubuh yang sehat, jumlah insulin yang tepat diproduksi untuk menjaga kadar glukosa dalam darah berada dalam kisaran normal. Orang yang menderita diabetes membutuhkan bantuan supaya kadar glukosa darahnya tetap dalam kisaran sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar