Tingkatan/Kadar Hormon Testosteron

Suatu studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, meneliti 1500 orang pria dan menemukan bahwa 1 dari 4 pria di atas usia 30 tahun menderita tingkat hormon testosteron yang rendah. The Mayo Clinic mengatakan bahwa tingkat testosteron pada pria mulai menurun sekitar 1% setiap tahunnya setelah usia 30 tahun.

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan danindung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa.



Gejala-gejala dari kekurangan hormon testosteron diantaranya:

  1. Letih/lesu
  2. Menurunnya dorongan/hasrat seksual
  3. Depressi
  4. Insomnia
  5. Berkurangnya ereksi pada malam hari
  6. Menurunnya motivasi atau rasa percaya diri
  7. Berkurangnya kekuatan




Kabar baiknya, latihan beban dan berbagai macam olah raga dengan intensitas tinggi merupakan cara yang ideal untuk meningkatkan tingkat produksi hormon testosteron secara alami.


Selamat berolah raga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar