Protein, Too Many Good Stuff

Asal kata protein adalah protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”. Protein mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa seharusnya mengkonsumsi 1gr protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan para atlet.

Kekurangan protein bisa berakibat fatal:

  1. Kerontokan rambut (rambut terdiri dari 97-100% dari protein – keratin)
  2. Yang paling buruk ada yang disebut dengan kwarsiorkor, penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan odem. Gejala yang lain dapat dikenali adalah
  •  Hipotonus (lemah otot)
  •  Gangguan pertumbuhan



Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berakibat kematian.

Lebih dari 700 juta orang di dunia diduga menderita defisiensi protein, tetapi sebagian besar hidup di negara miskin. Di negara maju, penduduknya menghadapi masalah yang berlawanan, mereka cenderung memakan terlalu banyak protein.

“Orang Amerika munkin makan dua kali lebih banyak protein dari yang sesungguhnya dibutuhkan,” menurut Melanie Polk, R.D., direktur pendidikan gizi di American Institute for Cancer Research di Washington, D.C. “Saya rasa mitos kuat bahwa kita harus mendapatkan protein tiap kali makan masih sangat kuat.”

Protein membantu memperkuat dan memperbaiki kerusakan otot, tetapi kelebihan protein digunakan sebagai bahan bakar tubuh. Tetapi makanan yang kaya protein cenderung kaya akan lemak pula. Selain itu, protein mengganggu penyerapan mineral tertentu, seperti kalsium, dan juga dapat memberatkan kerja ginjal (karena lebih banyak mineral yang dieksresikan dalam urin). Diet Amerika yang kaya akan protein mungkin salah satu alasan mengapa penyakit ginjal sangat banyak di sana.



Anda akan mendapatkan protein dalam jumlah yang tepat jika Anda mencoba membatasinya hanya sampai 10 persen kalori total, menurut pedoman Daily Value yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (BPOM kalau di Indonesia). Untuk melakukannya, hindari makan lebih dari 6 ounce (kurang lebih 170 gr) daging-dagingan atau ikan setiap harinya.
Wow... mind blowing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar