Aerobik berasal dari bahasa Yunani aero, yang berarti udara. Menurut ensiklopedia kedokteran, aerobe adalah: "suatu mikroorganisme yang hidup dan tumbuh jika terdapat oksigen. Itu mungkin kita juga begitu.
Mengapa udara sangat penting? Setiap sel di dalam tubuh kita membutuhkan oksigen sebagai bagian dari reaksi kimia yang menghasilkan energi. Tanpa pasokan oksigen yang terus menerus ke seluruh tubuh, kita akan merana.
Latihan aerobik adalah aktivitas yang membutuhkan persediaan oksigen yang terus menerus, menurut Dr. Tofler. Latihan itu dapat berupa berenang, berjalan kaki, berlari, menari atau hanya latihan pernapasan dalam, yang dinamakan pranyaama dalam tradisi yoga.
Bagaimana latihan aerobik dapat memperkuat jantung kita? Contohnya misalkan kita menggunakan sepeda. Otot-otot kaki kita membutuhkan oksigen lebih banyak dari biasanya agar dapat terus mengayuh pedal sepeda. Jadi untuk dapat membawa oksigen ke otot kaki, kita bernapas lebih kuat, dan jantung memompa lebih cepat. Pertahankan kecepatan denyut jantung yang lebih tinggi itu, maka jantung dan paru-paru kita nantinya akan menjadi semakin kuat dan efisien dalam mengirimkan oksigen, menurut Dr. Tofler.
Apa yang luar biasa dalam latihan aerobik adalah karena bukan tenaga, bukan pula keakuratan, kecepatan, koordinasi tangan-mata atau naluri kompetitif. Ini merupakan tentang bagaimana membuat butuh kita lebih efisien melakukan antivitas yang tinggi. Dengan melakukan aktivitas yang tinggi tersebut dapat melatih jantung untuk bekerja diatas tugas biasanya, yaitu untuk memompakan darah lebih banyak dalam denyut yang lebih sedikit yang diistilahkan dengan "isi sekuncup".
Kebaikan nyata dari isi sekuncup adalah dapat memperpanjang usia jantung kita. Cara kerjanya seperti ini: Jika jantung kita memiliki masa garansi, maka masa habis garansinya adalah setelah sekitar 2,5 milyar denyut dalam masa hidup rata-rata manusia. Jika kita dapat memperbaiki efisiensi jantung seingga dalam tiap denyut dapat memompakan darah lebih banyak, kita dapat menghemat denyut disini dan disana dan menyimpannya untuk di ujung hidup kita, disaat kita mungkin mampu menggunakan denyut ekstra hasil dari efisiensi sebelumnya. Anggaplah olahraga aerobik sebagai penghematan jangka panjang dimana denyut jantung ditabung sekarang untuk dituai di kemudian hari.
Para atlit olahraga rata-rata memiliki jenyut jantung yang rendah pada saat aktivitas santai biasa, hal tersebut disebabkan oleh isi sekuncup tadi, dimana mereka telah banyak berlatih sehingga jantung mereka mampu secara efisien memompakan lebih banyak oksigen dalam satu kali denyutnya.
Itulah semua insentif, baik untuk memilih aktivitas aerobik yang anda nikmati dan untuk melakukan secara teratur. Para ahli kebugaran menyarankan kita melakukan latihan aerobik setidaknya 30 menit tiga hari dalam satu minggu. Tidah harus selalu 30 menit saja, Terdapat banyak manfaat dalam melatih diri kita walaupun hanya selama 15 menit saja, bahkan jalan kaki cepat selama 10 menit dapat memberikan manfaat kesehatan, menurut Dr. Tofler. Bangkitkan motivasi kepada diri sendiri agar mau melakukannya.
Selamat berolahraga aerobik :)
Baca juga artikel lainnya tentang jantung:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar