Seperti detektif, dokter anda selalu mencari petunjuk. Darah sering kali merupakan titik awal yang baik akan petunjuk. Walaupun hasil pemeriksaan yang normal berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin dan metoda laboratorium yang digunakan untuk melakukan tes, screening darah umumnya dapat mengungkapkan banyak hal. Berikut yang paling sering dilihat pada pemeriksaan darah umum.
Hitung darah lengkap (CBC). Tes yang paling dasar. Tes ini menentukan jumlah dan bentuk sel darah merah, sel darah putih dan komponen lain yang terdapat dalam darah. Hitung darah lengkap juga mengatakan kepada dokter berapa banyak oksigen yang dapat dibawa oleh sel darah anda dan bagaimana kemampuan mereka melawan penyakit.
Glukosa darah (gula darah). Konsentrasi yang tinggi mungkin merupakan peringatan akan adanya diabetes.
Bilirubin. Kadar pigmen bilirubin yang tinggi, yang dilepaskan saat sel darah yang tua dihancurkan, mungkin merupakan indikasi penyakit hati atau anemia. Ikterus (jaundice) atau sering disebut dengan sakit kuning, yaitu menguningnya kulit dan mata, juga disebabkan oleh bilirubin yang berlebihan di dalam darah.
Kreatinin dan nitrogen urea darah (BUN). Meningkatnya konsentrasi kedua produk sisa tersebut, yang dalam keadaan normal dikeluarkan melalui urin, mungkin merupakan petunjuk gangguan ginjal.
Kalium. Konsentrasi yang tinggi mungkin merupakan tanda kegagalan ginjal.
Natrium. Kadar yang berlebihan di dalam darah mungkin merupakan tanda dehidrasi atau gagal jantung kongestif.
Klorida. Konsentrasi rendah unsur kimia penting ini yang membantu keseimbangan cairan tubuh daat menunjukkan kemungkinan infeksi, obstruksi usus, atau diabetes yang parah.
Karbon dioksida. Kadar yang tinggi menunjukkan kemungkinan penyakit paru-paru seperti emfisema atau pneumonia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar