Jika tujuan anda adalah untuk membakar lemak,
latihan-latihan interval sebaiknya menjadi bagian dari program anda. Selain
merupakan suatu metode yang cepat dalam suatu latihan (tidak memerlukan waktu
yang lama dalam satu sesi olahraga), interval juga sangat efektif dalam merubah
bentuk tubuh anda. Dengan menggabungkan periode latihan yang intensif dengan
bagian untuk recovery yang singkat, interval dapat menjaga latihan dengan
intensitas tinggi dengan tetap menjaga bentuk gerakan dengan benar.
Keajaiban dari Latihan interval dengan intensitas tinggi atau
HIIT yang merupakan singkatan dari High Intensity Interval Training, terletak
pada kemampuannya untuk menjaga anda tetap membakar lemak bahkan setelah anda
meninggalkan tempat lagihan (gym). Singkatnya, tubuh anda tidak mampu untuk
membawa oksigen selama latihan yang keras. Oleh sebab itu, anda
mengakumulasikan “hutang” oksigen yang harus dibayar setelah latihan agar
kembali ke normal. Hasilnya metabolisme tubuh anda dipacu selama beberapa jam
setelah anda meninggalkan tempat latihan (olahraga). Para pelatih menyebut
fenomena ini sebagai kelebihan konsumsi oksigen pasca latihan yang disebut EPOC
singkatan dari “Excess Post Exercise Oxygen Consumption). Cara terbaik untuk
menggunakan hal tersebut untuk keuntungan anda adalah dengan membuatnya secara
singkat, latihan intensif sebagai bagian yang biasa dalam olahraga anda.
Latihan sirkuit yang intens juga merangsang hormon
perkembangan otot seperti “growth hormone” dan IGF-1. Hal ini menjadikan
situasi yang sempurna untuk membentuk badan yang lebih ramping. Disamping respon
hormon, interval trainging juga membantu perkembangan sistem kardiovaskular. Dengan
mendorong detak jantung lebih cepat selama periode latihan, anda akan
meningkatkan kemampuan kardio dan memperkuat jantung anda. Selama waktu yang
singkat saat bagian beristirahat, anda juga meningkatkan kemampuan untuk
memulihkan diri (recovery) yang artinya anda akan mampu untuk pulih dengan
lebih cepat pada sesi latihan berikutnya yang akan datang.
Saat melakukan latihan interval, selalu bersikap fokus
termasuk saat melakukan gerakan-gerakan yang sulit yang menantang seluruh tubuh
dalam satu latihan. Targetkan untuk memasukkan setidaknya “back to back”
sebelum memberikan kesempatan tubuh anda untuk pulih kembali. Nafas yang
tersengal-sengal di antara dua sesi, tetapi jangan sampai tubuh anda pulih
sepenuhnya sebelum melakukan set yang berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar