Kembali saat musim panas di tahun 2011, waktu itu saya tinggal di sebuah rumah kecil dengan empat orang gadis lainnya di salah satu perguruan tinggi di kota kecil sebelah utara Texas. Saat itu, berat badan saya sekitar 114,8 Kg - dimana dengan berat tersebut saya berada dalam kategori kegemukan atau obesitas. Saya mengalami kegagalan dalam menyelesaikan kuliah karena mengalami depressi. Saya juga belum membayar uang sewa rumah tersebut sebesar $3000. Hal ini, bagi saya merupakan saat-saat paling sulit. Saya harus membuat keputusan yang sulit yaitu keluar dari rumah tersebut dan tinggal kembali dengan ibu saya, yang mana saya sudah tidak tinggal full time disana selama 13 tahun. Pikiran akan kehilangan kebebasan saya saat saya tinggal sendiri selama empat tahun begitu sedih rasanya. Saat itu saya tidak tahu bahwa ternyata hal itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan untuk diri saya sendiri.
Tinggal dengan ibu saya dan ayah tiri pastinya perlu penyesuaian. Pada bulan pertama merupakan pengalaman yang membuka mata saya karena menyaksikan ibu saya bergulat dengan masalahnya yaitu obesitas. Ia menderita sejumlah penyakit fisik yang disebabkan oleh obesitas, termasuk kerusakan pada lututnya yang membutuhkan penanganan berupa operasi, menderita sakit kepala, penumpukkan lemak di hati, Barrett's esophagus dan GERD (gastrosophageal reflux disease) ekstrim (semacam sakit magh yang parah) dan penyakit lainnya. Saya menyaksikan ibu saya pergi tidur dan bangun setiap harinya dengan rasa sakit. Saya kemudian menyadari bahwa jika saya tidak berubah, dalam waktu 20 tahun saya mungkin akan bangun dan pergi tidur setiap hari dalam rasa sakit seperti itu, tidak merasa hidup dalam hidup ini. Saya memutuskan sudah cukup seperti ini, saya harus berubah.
Sebelumnya, saya pernah mencoba segalanya untuk menurunkan berat badan saya, termasuk membuat diri saya kelaparan, saya melakukannya saat itu hanya demi penampilan. Saya melakukannya karena saya ingin tampak kurus, cantik dan bergirah. Saya ingin tampil mengesankan dan dikagumi oleh orang-orang. Namun pada saat ini, semuanya tentang kesehatan saya. Ini tentang menjadi pribadi yang sehat, kuat dan ini mengenai ketekunan. Jadi pada bulan September 2011, saya menghabiskan waktu selama satu bulan melakukan pencarian tentang cara makan yang sehat dan berolahraga. Saya membuang semua junk food di rumah, dan mulai tanggal 26 Oktober 2011 perjalanan saya dimulai.
Perubahan
Tujuan pertama saya adalah menurunkan berat badan sebanyak 100 pounds (45,3 Kg) dimana nantinya berat badan saya akan menjadi sekitar 69 Kg. Setelah dimulai, saya membuat komitmen untuk pergi ke pusat kebugaran (gym) selama paling tidak 30 menit sehari, 6 hari per minggu. Saya memulainya hanya dengan berjalan santai untuk memberikan waktu pada persendian untuk menyesuaikan dari kebiasaan sedentary (jarang bergerak) menjadi aktif. Setelah itu saya mulai melakukan jogging atau jalan dengan interval dimana saja selama 30 menit sampai satu jam. Pada hari-hari dimana lutut saya terasa sakit, saya menggunakan mesin di gym untuk berolahraga. Saya juga menggabungkan latihan dengan beban dan resistance bands tiga hari dalam seminggu.
Untuk diet, saya mengusahakan hanya makan sedikit makanan yang telah diproses (cepat saji). Saya juga menambahkan buah-buahan segar dan sayuran, gandum utuh, daging tanpa lemak dan sama sekali tidak minum minuman bersoda. Daripada minum soda, saya minum air putih, teh dan kopi. Saya menggunakan program "MyFitnessPal" untuk memantau asupan makan dan olahraga yang dilakukan setiap hari, program itu bagus sekali membantu saya untuk tetap waspada terhadap makanan apa yang saya masukkan ke dalam tubuh saya dan menjaga saya tetap termotivasi.
Ada hari-hari dimana terasa lebih menantang atau berat dibandingkan hari-hari lainnya - saya harus memaksakan mendorong diri sendiri bangun dari kursi dan mengikat tali sepatu lari dengan pandangan sedikit kabur karena saya begitu lelah. Ada hari-hari dimana dorongan ingin makan yang banyak begitu kuat, jadi saya meniggalkan apartemen dan pergi berjalan-jalan, menjaga agar saya tidak membuka tas yang isinya permen M&Ms atau Oreo, dimana makanan tersebut memang sengaja disimpan oleh orang tua saya untuk konsumsi mereka.
Setelah setahun lebh tiga bulan berlalu, berat badan saya turun sebanyak 48,5 Kg dan menjadikan berat badan saya 66,2 Kg - melewati target awal saya sebanyak 3 Kg :) Saya mulai menggunakan Jeans ukuran 10 dari ukuran sebelumnya 22, dan menggunakan kaos berukuran Medium dari sebelumnya XXL dan XL. Saya mulai bisa berbelanja di toko pakaian biasa dan membeli lebih dari sekedar legging dan Tshirt berukuran XXL. Orang-orang yang lama tidak bertemu dengan saya bertahun-tahun tidak mengenali saya sama sekali saat bertemu. Saya merasa paling bahagia dan sehat seumur hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar