“Orang optimis benar. Orang pesimis benar” tulis Ralph Waldo
dalam bukunya di tahun 1897 yang berjudul: In Tune with the Infinite: Fullness
of Peace, Power, and Plenty. “Tiap sikap adalah tepat dari sudut pandang
tertentunya, dan sudut pandang itu merupakan faktor penentu dalam kehidupan
setiap orang.”
Bagaimana kita memandang situasi yang terjadi pada diri sendiri waktu demi waktu –
cerita yang kita katakan kepada diri sendiri dalam dialog yang terus menerus di
dalam pikiran kita – mempengaruhi mood dan tingkat kecemasan kita.
Sikap yang gigih menghilangkan stres, menurut Dr. Siegel. Jika sesuatu yang kurang menguntungkan terjadi dan semua orang di kehidupan
anda berkata “Tuhan sedang mengarahkan anda, sesuatu yang baik akan terjadi,
pikirkan hal itu selama beberapa menit,” tambahnya. “Hal itu mengubah seluruh
hidup anda. Kesulitan adalah kesempatan. Terdapat kesempatan untuk mengubah
arah.” Jelas, pemenang tidak memandang kemunduran sebagai bencana, tetapi jenis
pemikiran itu adalah bagian dari penyakit stres, kita harus mengubahnya dan
menggantinya dan mempelajari perilaku survival.
Ubah yang negatif. Jika anda menemukan diri anda sedang putus
asa, sedih, mengeluh, atau merasa menjadi korban, berikan pikiran yang sama
dengan inspeksi militer. Periksalah untuk mencari alasan yang tidak logis,
kemudian perbaiki jika menemukannya.
Awasi percakapan diri anda. Sadarlah saat dialog dalam hati
anda mulai keluar jalur. Biarkan ia tahu siapa yang menguasai keadaan. Ubahlah
jika ia menjungkirbalikkan anda. Tegaskan bahwa anda terbuka terhadap
kemungkinan yang negatif dan positif dan katakan kebenaran yang sesungguhnya,
bukan hanya sudut yang buruk dan negatif. Jangan menilai pikiran sangat baik
atau buruk, menurut Dr. Caudill, tetapi sebagai efektif atau tidak efektif. Buanglah
yang tidak efektif.
Ubah hal-hal. Kenali dan temukan stresor dalam kehidupan
anda. Lihatlah apakah anda dapat mengurangi pengaruh negatifnya—mungkin dengan
mengubahnya, mungkin membuangnya, mungkin menghadapinya secara langsung. Hadapi
penyebab stres, saran Mort Orman, M.D., penulis The 14 Day Stres Cure.
Raih Kesempatan. Latihlah manajemen waktu yang sederhana:
Tentukan prioritas. Belilah sebuah organizer dan gunakan. Rencanakan hari-hari
dan minggu-minggu anda di atas kertas, dengan menuliskan tugas yang utama.
Sesuaikan seperlunya dengan kepentingan dan kemendesakkan, bukan hanya
kemendesakkannya saja, yang sering kali menggoda. Dan yang sama pentingnya
dengan menjadwalkan pekerjaan adalah menjadwalkan waktu untuk bersenang-senang
dan sudah tentu, relaksasi, saran Dr. Caudlill.
Pecahkan masalah anda. Kenali masalah anda dan tuliskan di
atas kertas dalam satu atau dua kalimat. Itu sering kali menghilangkan
ketegangan, menurut Dale Carnegie dalam karya klasik tahun 1940an How to Stop
Worrying and Start Living. Cara itu membuat masalah menjadi lebih kecil dan
menghilangkan tekanan besar yang misterius hilang dengan sendirinya. Anda
tidak dapat mulai memecahkan masalah sampai anda telah mengenalinya.
Latihan mengambil keputusan seperti seorang pro. Setelah
mengenali masalah carilah penyebabnya, ajar Carnegie. Kemudian gali informasi
sebanyak mungkin tentang masalah itu dengan sejujur dan seadil mungkin.
Tuliskan kemungkinan pemecahannya. Ambil yang tebaik dan laksanakan, tambahnya. Anda telah melakukan apa
yang terbaik. Jadi berhentilah merasa kuatir tentang masalah itu. Anda selalu
dapat memulai proses ini kapan saja jika pemecahan yang tidak terlalu baik
hasilnya.
Organisasikan beban kerja anda. Prioritaskan dan jadwalkan
pekerjaan besok sebelum anda beristirahat malam ini, saran Carnegie. Kemudian
tambahannya, anda jangan merasa tertipu oleh jam, oleh beban kerja
yang tidak dapat ditangani dan tidak dapat diduga. Frank Bettger mengambil satu
langkah lebih jauh dalam buku klasiknya tang terbit tahun 1940-an , How I
Raised Myself from Failure to Success in Selling. Ia mengatakan bahwa kita
harus mengorganisasikan pekerjaan seminggu selanjutnya sebelum pulang kerja
pada hari Jumat. Kemudian kita telah berlari pada hari Senin sementara
sebagian besar orang lain masih terlelap dalam kegelapan.
Ambil Istirahat. Jika anda duduk di meja, bangkitlah dan
bergeraklah dan lakukan peregangan setiap 30 menit untuk mencegah menumpuknya
ketegangan di otot. Berikan hadiah pada diri anda dengan istirahat singkat saat anda
menyelesaikan pekerjaan berat. Ambil udara segar atau berjalan kaki selama 5
menit, atau minumlah secangkir teh herbal. Temukan hadiah yang menyehatkan yang
anda senangi dan asyikkan diri anda dengannya.
Jangan kehilangan keseimbangan. Sebagian besar dari kita tahu pentingnya memiliki kegemaran atau aktivitas favorit untuk mengalihkan
kita dari tuntutan jadwal pekerjaan. Tetapi kadang-kadang kita perlu memilih
hobi yang sesungguhnya merupakan perpanjangan dari kehidupan kerja: misalnya,
programer komputer yang merancang video game selama waktu bebasnya atau jurnalis
yang menulis naskah film di malam hari. Carilah sesuatu yang benar-benar
memisahkan anda dari aktivitas bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar