Setiap tahunnya di Amerika bertambah penderita stroke sebanyak 700 ribu jiwa per tahun, sedangkan di Indonesia prevalensi stroke mencapai 12,1 per 1000 orang. Kebanyakan dari penderita stroke berhasil sembuh walaupun 15% meninggal dalam waktu tiga minggu.
Kebanyakan orang yang meninggal sempat mengalami kehilangan kesadaran pada waktu stroke dan menderita kelumpuhan parah dalam tiga hari pertama. Penyebab kematian biasanya perdarahan serebral besar-besaran yang menyebabkan kematian hingga 80%, rusaknya sebagian besar sel, atau stroke yang terjadi pada batang otak yang mengontrol fungsi-fungsi vital, seperti pernapasan dan detak jantung.
Kemungkinan Komplikasi
Walaupun seorang pasien sudah selamat dari stroke awal, masih ada risiko komplikasi, yang dapat berakibat fatal jika tanpa perawatan. Selama mengalami stroke, sel-sel otak yang mati membengkak penuh cairan (edema serebral) dan karena tulang tengkorak menghalangi pembesaran, ini memberi tekanan pada sel-sel sekitar dan sel-sel yang sehat sehingga sel-sel tidak berfungsi.
Dalam kasus yang paling parah, pasien akan kehilangan kesadaran dan akan meninggal jika tanpa perawatan. Pada kasus stroke yang tidak serius - yang terjadi pada kebanyakan kasus - cairan itu diserap kembali dalam waktu kira-kira tiga bulan. Penyerapan kembali cairan ini paling cepat terjadi pada dua atau tiga minggu pertama, karena itu pasien stroke mengalami kemajuan pesat selama waktu tersebut.
Pada pasien usia lanjut yang setengah sadar akan mengalami risiko infeksi dada, maka untuk menghindari hal ini mereka membutuhkan fisioterapi dada secara teratur. Seseorang yang hanya berbaring di tempat tidur dan tidak dapat bergerak juga berisiko mengembangkan trombus pada pembuluh balik (trombosis vena dalam).
Memakai kaus kaki penunjang dan obat anti koagulan dapat membantu menghindari risiko ini. Jika embolus pecah, dapat menyumbat arteri pada paru-paru (emboli paru), hal ini dapat berakibat fatal.
Walaupun kebanyakan orang tidak mengalami stroke kedua, risiko kali ini lebih tinggi daripada orang yang belum pernah mengalami stroke. Pasien juga menghadapi risiko serangan jantung, karena penyebab stroke sangat mirip dengan penyebab penyakit jantung, sehingga serangan jantung adalah penyebab kematian paling umum pada pasien stroke.
Periode Penyembuhan Stroke
Hanya sedikit orang yang dapat sembuh total dari stroke parah, tetapi biasanya ada percepatan penyembuhan selama tiga bulan pertama, kemudian berlanjut, secara bertahap sembuh selama setahun berikutnya, atau lebih lama lagi.
Cairan diserap kembali sehingga mengecilkan tekanan di sel-sel otak, jalur-jalur saraf baru terbentuk, sel-sel otak yang lain mengambil alih fungsi sel otak yang sudah mati, dan pasien melakukan beberapa adaptasi untuk mengatasi ketidakmampuan yang terjadi.
Sekilas Fakta Tentang Stroke:
- Lebih dari delapan dari setiap sepuluh orang yang mengalami stroke selamat dan kebanyakan dari mereka sembuh kembali.
- Setelah stroke pertama, masih ada risiko komplikasi yang akan berakibat fatal jika tanpa perawatan
- Kira-kira 15% dari orang yang mengalami stroke meninggal dalam waktu tiga minggu.
- Saat paling kritis bagi pasien adalah tiga minggu pertama setelah serangan stroke.
- Tergantung dari tingkat keparahan stroke yang terjadi, penyembuhan dapat memakan waktu dari tiga minggu sampai lebih dari satu tahun.
- Penyembuhan total dari stroke sangat langka, tetapi kebanyakan pasien menunjukkan kemajuan yang berarti pada kemampuan fisik dan mental mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar