Orang yang mengidap diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 dapat mengalami gejala yang sama walaupun ada perbedaan tingkat keparahannya. Selain itu, ketika pankreas berhenti total membuat insulin, seperti pada diabetes tipe 1 (diabetes yang tergantung insulin), orang yang bersangkutan dapat berubah dari merasa baik-baik saja menjadi tidak enak badan dalam hitungan minggu, dan bukan bulan. Kalau gejala ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat pada anak atau orang muda, berkonsultasilah kepada dokter jangan ditunda-tunda lagi.
Berikut ini adalah beberapa Gejala Umum Diabetes Mellitus
Diabetes Tipe 2 (Diabetes Serangan Lambat)
Gejala Umum:
- Merasa lebih haus daripada biasanya
- Lebih sering kencing
- Beberapa orang kehilangan berat badan
- Merasa lelah dan kekurangan tenaga
Mungkin Terjadi:
- Gatal pada alat kelamin
- Penglihatan kabur
Diabetes Tipe 1 (Diabetes Tergantung Insulin)
Selalu Mengalami:
- Haus yang berlebihan dan terus menerus
- Kencing yang sangat sering
- Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan dramatis
- Kelelahan luar biasa
- Penglihatan kabur
Kadang-Kadang terjadi:
- Dehidrasi (kekurangan cairan)
- Infeksi saluran kencing
- infeksi kandung kemih
- Muntah-muntah
- Koma keto-asidosis (kondisi gawat dapat menyebabkan kematian akibat kurangnya insulin)
- Gatal-gatal pada alat kelamin
Anak atau orang muda yang menderita diabetes tergantung insulin biasanya mereka merasa sangat tidak enak badan dan gejalanya tidak diragukan lagi. Anak yang lebih tua dan remaja dapat menjelaskan bagaimana perasaan mereka, tetapi pada bayi atau balita, petunjuk satu-satunya mungkin hanya menangis terus menerus dan kehilangan berat badan.
Gejala Lanjutan Bila Tidak Diobati
Orang dengan diabetes tipe 1 yang tidak diobati dapat mengalami koma keto-asidosis karena kekurangan insulin menyebabkan pemecahan lemak tubuh dan otot untuk menyediakan tenaga, menghasilkan produk buangan yang disebut keton. Kalau ini yang terjadi, ia harus dibawa ke rumah sakit untuk mengendalikan gula darahnya sampai stabil.
Karena tubuh tidak mampu membuat glukosa untuk bahan bakar, tubuh memecah lemak dan jaringan otot untuk digunakan sebagai bahan bakar, kadang-kadang hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang cepat dan dramatis.
Sebaliknya, diabetes yang tidak tergantung insulin berkembang menjadi lambat, sering kali bertahun-tahun. Dalam hal ini, orang yang menderita dapat mengalami sedikit atau bahkan tidak ada gejala sama sekali, atau gejala yang begitu kecilnya sehingga mudah dilupakan dan diabaikan. Dalam kasus-kasus seperti ini, kemungkinan jatuh koma sangat kecil.
Ada kemungkinan diabetes mulai menyebabkan masalah di beberapa bagian tubuh anda ketika anda sudah menderita kondisi itu selama beberapa tahun, terutama kalau kadar glukosa darahnya tidak dikendalikan secara ketat.
Apakah Diabetes dapat menyebabkan komplikasi?
Walaupun pemeriksaan kesehatan secara teratur dilakukan untuk melihat tanda-tanda awal terjadinya masalah-masalah ini, sebaiknya anda melaporkan gejala abnormal yang anda temukan kepada dokter anda karena gejala itu mungkin perlu penyelidikan dan pengobatan lebih lanjut. Sebagai contoh gejala yang ada di daftar di bawah ini, mungkin tidak disebabkan oleh diabetes, tetapi kalau pengobatan dapat lebih cepat dilakukan, maka akan lebih efektif pula. Gejala dan Komplikasi tersebut antara lain:
- Penglihatan jadi memburuk
- Kaki dan tangan menjadi kebas dan kurang peka terhadap nyeri
- Kaki atau tangan selalu kedinginan
- Sering kehabisan nafas setelah beraktivitas ringan
- Mengalami nyeri dada
Segera temui dokter anda jika mengalami gejala-gejala yang ada dalam daftar di atas, karena gejala itu dapat menunjukkan bahwa telah terjadi komplikasi. Diabetes jangka panjang dapat menambah risiko berkembangnya masalah-masalah, seperti angina, yang kasusnya lebih umum pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
Jika gejala-gejalanya muncuk kembali setelah diobati, kembalilah temui dokter anda. Perubahan jenis obat atau dosis mungkin diperlukan. Siapapun di atas usia 40 tahun tidak boleh mengabaikan gejala yang sekecil apapun. Misalnya rasa haus yang berlebihan dan kencing yang lebih sering berarti perlu pemeriksaan kesehatan.
Ketahuilah bahwa:
- infeksi kandung kemih dan ginjal, dan sariawan lebih umum terjadi pada orang yang mempunyai kenaikan kadar gula darah secara terus menerus.
- Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin mengetahui apabila mereka mempunya masalah dengan gigi dan gusi, dan luka lecet akan sembuh lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar