Stroke dapat disebabkan oleh penyebab-penyebab langsung, seperti arteri yang tersumbat atau perdarahan sebagai akibat pecahnya dinding kapiler. Masing-masing mempunyai faktor pemicunya dan pemicu ini merupakan penyebab stroke tidak langsung
Apa yang menyebabkan penyumbatan arteri?
Arteri dapat tersumbat sebagian atau seluruhnya oleh trombus (trombosis) atau embolus (emboli). Trombus adalah gumpalan darah yang biasanya terbentuk di sebuah arteri yang menyempit karena lemak (artherosklerosis) yang mengurangi aliran darah.
Embolus adalah gangguan pada aliran darah, biasanya merupakan gumpalan kecil darah yang melepaskan diri dari trombus, tetapi mungkin merupakan globula lemak atau gelembung udara. Emboli biasanya terbentuk di jantung dan pada arteri yang membawa darah ke otak.
Jika otot dinding jantung telah lebih dahulu rusak karena serangan jantung, gumpalan darah dapat terbentuk di dalamnya dan melepaskan diri sebagai emboli. Bila detakan jantung tidak teratur atau lemah, darah dapat mengalir secara lambat di bagian-bagian tertentu jantung sehingga gumpalan darah mudah terbentuk, dan dapat menyebabkan emboli. Ada sekitar 50% kemungkinan embolus yang dibentuk di daerah jantung akan terbawa aliran darah ke otak.
Beberapa emboli terlalu kecil untuk menyumbat arteri sehingga terbawa jauh lebih dalam ke sirkulasi di otak sampai menyumbat salah satu pembuluh darah yang lebih kecil yang bercabang dari arteri (arteriole). Ketika hal ini terjadi, hanya sebagian kecil daerah otak yang terkena dan kerusakannya mungkin tidak dikenali atau dianggap enteng sebagai akibat penuaan atau gejala pertama penyakit Alzheimer. Jika seseorang mempunyai artherosklerosis, kemungkinan terbentuknya emboli menjadi semakin besar, menyebabkan stroke-stroke kecil yang terus menerus, yang mengakibatkan kemunduran mental dan fisik secara perlahan-lahan.
Apa penyebab perdarahan?
Pada sebagian besar kasus perdarahan, dinding arteri pecah ketika tekanan darah seseorang tiba-tiba naik di suatu daerah yang mana telah lemah secara serius. Contohnya, dinding arteri mungkin telah lemah oleh tekanan darah tinggi yang lama tidak diobati.
Penyebab stroke tidak langsung
Penyebab utama stroke secara tidak langsung adalah perdarahan maupun penyumbatan karena pengerasan arteri (arteriosklerosis) dan artherosklerosis. Berbagai faktor menjadi pemicu perdarahan maupun penyumbatan, seperti penuaan, penyakit keturunan, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok dan kegemukan (obesitas).
Siapa yang rawan risiko stroke
Beberapa orang mempunyai kemungkinan terkena stroke lebih besar daripada orang lain. Faktor risiko tersebut diantaranya:
- Umur - terjadinya arteriosis bertambah seiring meningkatnya umur
- Artherosklerosis
- Penyakit kencing manis (diabetes)
- Penyakit jantung
- Kadar kolesterol darah tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Tingkat estrogen tinggi - misalnya beberapa pil kontrasepsi, terapi sulih hormon dan obat-obatan untuk kanker prostat.
- Jenis kelamin - lebih banyak laki-laki daripada wanita di bawah usia 70 tahun yang menderita stroke
- TIA - sebanyak 30% dari orang yang terkena TIA akan terkena stroke dalam tiga tahun berikutnya
Fakta tentang stroke
- Dahulu stroke dikenal sebagai "kejang tiba-tiba" yang berhubungan dengan kemarahan - atau apoplexia - yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dan mengakibatkan pecahnya dinding arteri.
- Orang Finlandia dan Jepang rawan terkena stroke.
- Stroke yang disebabkan perdarahan terjadi ketika dinding arteri yang sebelumnya sudah lemah mengalami kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba.
- Arteri dapat tersumbat oleh trombus (gumpalan darah) atau embolus yang biasanya berupa gumpalan darah kecil yang memisahkan diri dari trombus.
- Penyebab utama penyumbatan atau perdarahan adalah arteriosklerosis dan artherosklerosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar