Menyediakan Informasi Mengenai Olahraga dan Kesehatan agar dapat senantiasa sehat dan bugar.
Terapi Wicara Pada Pasien Stroke
Selama beberapa hari atau minggu setelah serangan stroke, hampir setengah dari pasien stroke mempunyai masalah berbicara, menulis atau membaca. beberapa di antara mereka mempunyai kesulitan dalam mengenali kata-kata atau memahami artinya. Masalah komunikasi lebih sering terjadi apabila bagian kanan tubuh yang terpengaruh karena pusat bahasa ada di hemisfer kiri otak.
Terapi Okupasional Bagi Penderita Stroke
Fisioterapi berkonsentrasi pada gerakan yang benar pada anggota tubuh, sedangkan terapi okupasional (TO) mengajar pasien stroke untuk memperoleh fungsi praktisnya kembali, sebagai contoh: pasien butuh menggunakan pisau dan makan makanan. Tujuannya menolong pasien memaksimalkan kemampuannya dalam mengerjakan tugas sehari-hari, menambah tingkat kemandiriannya dan kualitas hidupnya.
Rencana Perawatan
Begitu kondisi pasien telah stabil, terapis okupasional akan menilai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh stroke dan membuat rencana perawatan tergantung pada prioritas dan kebutuhan pasien. Tingkat kemandirian yang ingin dicapai oleh setiap individu dan kemampuan yang dapat dicapainya dapat bervariasi, dan rencana perawatan akan mewakili hal ini.
Langganan:
Postingan (Atom)